Monday, July 17, 2017

CARA MENGATASI POMPA HIDRAM YANG SERING MATI






Untuk menjaga agar pompa hidram tetap hidup maka diperlukan beberapa kondisi antara lain :
1. Suplay air yang masuk ke dalam pompa lewat pipa penghantar 
    harus stabil tidak boleh kurang sedikitpun. Bila kurang maka
    angin akan masuk kedalam pipa penghantar dan mengakibatkan 
    kerja pompa menjadi tidak stabil dan akhirnya mati.
2. Pipa penghantar tidak boleh ada kebocoran sedikitpun, biasanya
    disetiap sambungan ada kebocoran.
3. Pemasangan klep buang yang tidak tegak lurus mengakibatkan 
    naik turun klep menjadi tidak leluasa dan mengakibatkan banyak
    gesekan pada as klep.
4. Kebocoran pada klep buang yang terlalu keras, kebocoran kecil 
    masih bisa digunakan.
5. Kebocoran pada klep hisap tidak boleh ada walaupun kecil
6. Kebocoran pada pipa penyalur yang terlalu besar juga dapat 
    mempengaruhi kerja pompa.







Saturday, April 23, 2016

CARA CEPAT MENGETAHUI KERUSAKAN KLEP HISAP POMPA HIDRAM

Pengadaan air dengan menggunakan pompa hidram memang memberikan beberapa keuntungan dan kelebihan antara lain:


      1. Tidak membutuhkan listrik
      2. Tidak memerlukan BBM
      3. Perawatan tidak terlalu rumit
      4. Tidak mengakibatkan polusi udara
      5. Sparepart  bisa dibuat sendiri

Salah satu kerusakan yang pasti akan terjadi pada pompa hidram adalah kebocoran pada klep hisap. Kebocoran pada klep hisap akan mengakibatkan air tidak dapat naik. Atau walaupun air bisa naik namun debit air yang keluar menjadi lebih kecil dari biasanya. 

Untuk mengetahui kebocoran pada klep hisap tersebut perlu diperhatikan hal-hal berikut ini
     - Bila debit air menurun dan pastikan bahwa tidak ada kebocoran pada pipa output
     - Bila terjadi kebocoran kecil pada klep hisap maka pompa akan bekerja normal (klep buang masih bisa membuka dan menutup), tempelkan telinga pada tabung udara pompa. Bila ada suara desisan air setelah klep buang menutup maka itu artinya ada kebocoran kecil pada klep hisap.
     - Bila terjadi kebocoran besar atau klep hisap terlepas karena mur dan baut kurang kencang maka irama kerja pompa menjadi lebih lambat
     - Selain kebocoran pada klep hisap, bisa juga terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh karena ada sampah yang terjepit oleh karet pada klep hisap



KLEP HISAP BAHAN GALVANIS DILAPISI KUNINGAN






KLEP HISAP BAHAN PLASTIK TEBAL






KARET DIJEPIT DENGAN BAUT DAN MUR


Untuk melatih kemampuan kita mendeteksi kerusakan pada pompa hidram maka sebaiknya lakukan hal-hal berikut ini:

     1. Catatlah jumlah hentakan klep buang, gunakan stopwatch (misalnya 10 hentakan dalam 8 detik)
     2. Dengarkan suara hentakan pada klep buang pada keadaan normal
     3. Dengarkan suara yang terjadi pada pipa penghantar pada keadaan normal
     4. Dengarkan suara pada tabung udara dengan cara menempelkan telinga 
     5. Ukurlah debit air yang keluar 
     6. Pastikanlah bahwa tidak ada udara yang masuk ke dalam pipa penghantar (udara yang masuk disebabkan oleh karena kurangnya air yang masuk atau karena kebocoran pada pipa penghantar)

Demikian uraian singkat mengenai cara mendeteksi kerusakan pada klep  hisap


Friday, April 15, 2016

PENGURAS ENDAPAN OTOMATIS

        Bagi yang  bergelut dengan air setiap hari tentu akan ada suka dukanya. Karena air merupakan kebutuhan yang mutlak harus ada setiap hari diantaranya digunakan untuk air minum, MCK, pertanian, peternakan, perikanan dan lain sebagainya. Mengingat proses pengadaan air melalui beberapa tahapan maka tentu di setiap tahapan tersebut ada berbagai masalah dan kendala. 

         Salah satu kendala yang sering terjadi adalah terjadinya PENGENDAPAN pada dasar tempat air. Pengendapan terjadi akibat lumpur atau sisa-sisa pakan dan kotoran kolam ikan. Untuk mengatasi hal tersebut berikut ini kreasi sederhana yang yang bisa digunakan untuk mengurangi pengendapan. 

           Alat ini akan sangat bermanfaat  bila diterapkan di kolam ikan, bak  tangkap air, tambak, kolam renang dan lain sebagainya. 



GAMBAR 1


               Pipa dirangkai seperti gambar di atas, tinggi pipa keluaran disesuaikan dengan ketinggian air yang diinginkan, dapat juga digunakan sambungan yang bisa ditambah atau dikurangi untuk mengatur ketinggian air sesuai kebutuhan. Sediakan potongan pipa yang lebih besar dengan ukuran lebih panjang dari pipa  untuk saluran pengeluaran. Potongan pipa ini tidak memakai dop di atasnya(dibiarkan terbuka).









GAMBAR 2

             Potongan pipa dimasukkan menutupi  pipa keluaran. Pipa penutup ini tidak dilem.









GAMBAR 3

              Proses pengeluaran endapan terjadi sesuai dengan anak panah berwarna merah. Air yang  masuk akan otomatis mendorong  endapan yang ada di dasar bak keluar .


               Cara ini sudah saya lakukan pada kolam terpal lele dan pada bak penampung pada pompa hidram, dan hasilnya sangat berpengaruh dan  bermanfaat dibanding sebelumnya dengan tanpa menggunakan alat ini